Samsung Galaxy A8 & A8+-Worth it? atau Overpriced?

     Awal tahun 2018 Samsung Mobile merilis Smartphone terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy A8 dan A8+ pada tanggal 6 Januari 2018 di Vietnam, dan bisa didapatkan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 2018. Dibanderol dengan harga Rp 6.499.000 untuk A8 dan Rp 8.099.000 untuk A8+.

     

     A8 memiliki bentuk Body yang Stylish dan Premium, membuat Samsung Galaxy A8 dan A8+ terasa berbeda dari Samsung A series keluaran sebelumnya, bentuk body yang kokoh, terbuat dari Metal 3D Glass yang membuat nya terlihat lebih elegan dari Samsung Galaxy A lainnya ini agak melengkung pada sudut nya agar pengguna nyaman dalam menggengam meskipun dengan 1 tangan.

     Didukung dengan layar Infinity Display dan panel layar Super AMOLED yang bersolusi layar sebesar FullHD+ (1080x1920) dalam varian yang berbeda ukuran, 5,6 inch untuk seri A8 dan 6 inch untuk seri A8+, Galaxy A8 ini juga mempunyai rasio yang unik yaitu 18.5:9 bagus untuk menonton video rasio 21:9 maupun 16:9, dengan layar sebesar ini pengguna dapat melihat dengan lebih banyak sudut pandang, untuk menikmati konten video pun juga nyaman. Memiliki beberapa varian warna, seperti Orchid gray, Black, dan Gold, dan Galaxy A8 ini sudah berteknologikan IP68 yaitu tahan debu dan tahan air, asal bukan air laut ya hehe :D.

   Untuk pertama kalinya Samsung menggunakan Dual Front Camera pada Smartphone keluaran terbaru mereka ini pada Galaxy A8 dan A8+ dengan ukuran 16MP + 8MP dan Aparture sebesar F/1.9 dual front camera ini juga dapat mengambil foto di lowlight tanpa menghasilkan noise berlebih dan kamera belakang yang berbekalkan 16MP dengan Aparture sebesar F/1.9.


     Didukung dengan jeroan yang bagus, untuk varian A8 dan A8+ memiliki spesifikasi yang berbeda, untuk A8 dilengkapi dengan RAM 4GB dan ROM sebesar 32GB dan kapasitas Battery 3.000mAh sedangkan untuk varian A8+ bertenagakan RAM 6GB dan kapasitas ROM sebesar 64GB dan kapasitas Battery 3.500 mAh, membuat multitasking semakin mudah tanpa lag. Berteknologikan Processor Exynos 7885 Octa Core dan GPU Mali-G71 membuat pengalaman bermain game anda semakin lancar.

     Ada mode Pro di kamera tersebut yang hanya beropsi kan EV - ISO 100-800 dan white balance, Samsung memiliki fitur di kamera belakang nya yaitu Digital Image Stabilizer, fungsi Digital Image Stabilizer agar mengurangi Shake pada saat merekam menggunakan tangan yang biasa gerak gerak, sehingga memperhalus hasil video nya, meskipun tak sebaik OIS (Optical Image Stabilization).

     Ada beberapa keamanan yang bisa digunakan untuk Galaxy A8 ini salah satu nya Face Recognition dengan software ini menandai titik titik pada wajah pengguna untuk meng unlock screen, berbeda dengan Samsung Galaxy Note 8, iPhone X, dan Galaxy S8, karena memakai sensor Retina mata. Saat layar mati pun, kita masih dapat membuka nya pada kondisi backlight, kelemahan Sensor Face Recognition ini terdapat pada saat cahaya yang berkedip kedip, sensor akan error dan sulit untuk membaca muka pengguna, bahkan jika menggunakan topi.

     Game-game berat seperti Free Fire, Asphalt 8, Rules of Suvival, dan Mobile Legend bisa dimainkan dengan mudah dan lancar, pada resolusi tertinggi.

     Apalagi ada fitur Split Screen untuk memudahkan kita menggunakan 2 aplikasi sekaligus tanpa keluar aplikasi satu persatu.

     Menurut saya Samsung Galaxy A8 dan A8+ ini bagus, untuk aspek multitasking dan bermain game mendapat pengalaman yang baik, namun untuk harga terbilang cukup mahal untuk A8+ dengan harga 8juta, dengan harga segitu masih banyak opsi Smartphone lain yang lebih Worth it, Seperti Galaxy C9 Pro, OnePlus5T, dll.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer